Aplikasi berbagai jenis aerator

1. Aerator kincir air

Aerator kincir air memainkan peran penting di kolam-kolam tingkat tinggi. Fungsi utamanya adalah untuk memungkinkan air membentuk aliran yang bersirkulasi sehingga limbah dapat dialirkan kembali ke saluran pembuangan. Ini adalah salah satu aerator yang paling umum digunakan di kolam renang tingkat tinggi. Aerator tipe kincir air dapat memompa air hingga kedalaman maksimum 1,6 meter. Jika level air di tambak udang tidak melebihi level ini, maka air dasar tambak udang dapat tetap teroksigenasi tinggi. Kualitas aerator kincir air terutama bergantung pada percikan dan laju aliran air. Beberapa mesin yang buruk menghasilkan percikan rendah dan aliran air lambat, sehingga membuang-buang listrik. Secara umum, apabila dasar apung kincir air berada di dalam air yang dalam, maka beban mesin akan besar dan cipratannya akan pendek dan lambat. Tempat tidur apung dapat dinaikkan dengan plastik busa untuk mengurangi beban. Jika pada tali aerator terdapat banyak alga berserabut, maka tali akan tertekan ke bawah sehingga mengakibatkan muka air pada aerator semakin dalam, sehingga percikan air hanya sebentar dan kecepatan air menjadi lambat, motor mudah terbakar karena kelebihan beban. Kincir air harus ditempatkan pada posisi yang tepat di dalam kolam, jika tidak maka akan menyebabkan sudut-sudut mati di dalam kolam, dan dasar sudut mati tersebut akan kotor.

(2) Aerator Impeller

Aerator impeller menyedot air ke atas dari bagian bawah. Hisapan yang dihasilkan dapat membawa sampah organik dan hal-hal lain di bagian bawah ke lapisan atas. Dengan memanfaatkan prinsip oksigen terlarut yang relatif cukup di lapisan atas, ia melakukan dekomposisi oksidatif, menyediakan nutrisi bagi alga, dan mengurangi beban pernapasan badan air. Pengoperasian impeller yang terus-menerus membuat oksigen di lapisan atas dan bawah sekonsisten mungkin, terutama pada siang hari di hari yang cerah. Menyalakan mesin dapat memungkinkan kelebihan oksigen di lapisan atas untuk mengimbangi nilai oksigen di lapisan bawah. Namun, aerator impeller tidak cocok digunakan pada kolam yang tinggi karena putarannya akan mengganggu jalur air.

(III) Mesin jet hisap udara

Prinsip kerja mesin jet penyerap udara adalah memompa air kaya oksigen di lapisan atas ke lapisan bawah melalui pompa miliknya sendiri, dan pada saat yang sama poros berongga akan terus menerus menekan udara ke dalam air. Jenis aerator ini merupakan pilihan yang sangat baik untuk digunakan pada air dengan kedalaman lebih dari 1,5 meter, dan umumnya hanya cocok untuk kolam-kolam yang letaknya tinggi.

(IV) Aerator Bawah

Ada banyak cara untuk meningkatkan oksigen dasar, seperti aerasi tabung polietilen di daerah Fujian dan Chaoshan (menggunakan blower, sebagian besar blower akar), serta batu aerasi dan pelat aerasi. Pemilihan aerator harus didasarkan pada faktor-faktor seperti ukuran, kedalaman, kualitas air kolam ikan dan jenis ikan yang dibudidayakan. Berbagai metode oksigenasi memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Penting untuk memilih oksigenator yang tepat sesuai dengan situasi aktual untuk menyediakan lingkungan pertumbuhan yang baik bagi ikan.

Tentang Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin juga menyukai ini

Pertanyaan Produk

Haha Haha
Kami akan membalas dalam waktu 24 jam.
2025-04-15 23:03:39
Halo, jika Anda memiliki pertanyaan, silakan hubungi kami!
Kami telah menerima perintah kerja Anda dan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin!

Lokasi: